kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi


Kamis, 22 Juni 2023 / 14:28 WIB
BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi
ILUSTRASI. Ramalan BI, Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ada peluang kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) ke depan. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ini seiring dengan tekanan inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi. 

"Terutama, karena ketatnya pasar tenaga kerja di AS sehingga mendorong kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate ke depan," terang Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/6) di Jakarta. 

Baca Juga: Ekonom LPEM FEB UI Imbau BI Tahan Suku Bunga Acuan

Ini seolah menyambut pernyataan pejabat bank sentral AS tersebut pada pekan lalu. 

Memang, The Fed menahan suku bunga acuan di level 5,00% hingga 5,25% pada pekan lalu. Namun, pejabat The Fed menyiratkan ada kemungkinan kenaikan suku bunga lagi sebanyak dua kali bila inflasi tak kunjung reda. 

Nah, kebijakan moneter yang masih ketat ini membawa risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS. 

Baca Juga: Inflasi Balik ke Kisaran Sasaran, BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan

Juga, ini akan membawa risiko rambatan risiko terhadap negara-negara di dunia, terutama negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Dengan kondisi ini, Perry pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi global berada di kisaran 2,7% yoy atau melambat dari 3,4% YoY pada tahun 2022. 

"Dengan kondisi ini, penguatan respon diperlukan untuk mitigasi risiko rambatan terhadap ketahanan eksternal, termasuk Indonesia," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×