kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi


Kamis, 22 Juni 2023 / 14:28 WIB
BI: Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi
ILUSTRASI. Ramalan BI, Kenaikan Suku Bunga The Fed Mungkin Terjadi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ada peluang kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) ke depan. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ini seiring dengan tekanan inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi. 

"Terutama, karena ketatnya pasar tenaga kerja di AS sehingga mendorong kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate ke depan," terang Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/6) di Jakarta. 

Baca Juga: Ekonom LPEM FEB UI Imbau BI Tahan Suku Bunga Acuan

Ini seolah menyambut pernyataan pejabat bank sentral AS tersebut pada pekan lalu. 

Memang, The Fed menahan suku bunga acuan di level 5,00% hingga 5,25% pada pekan lalu. Namun, pejabat The Fed menyiratkan ada kemungkinan kenaikan suku bunga lagi sebanyak dua kali bila inflasi tak kunjung reda. 

Nah, kebijakan moneter yang masih ketat ini membawa risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS. 

Baca Juga: Inflasi Balik ke Kisaran Sasaran, BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan

Juga, ini akan membawa risiko rambatan risiko terhadap negara-negara di dunia, terutama negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Dengan kondisi ini, Perry pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi global berada di kisaran 2,7% yoy atau melambat dari 3,4% YoY pada tahun 2022. 

"Dengan kondisi ini, penguatan respon diperlukan untuk mitigasi risiko rambatan terhadap ketahanan eksternal, termasuk Indonesia," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×