kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.254   71,99   1,00%
  • KOMPAS100 1.072   13,98   1,32%
  • LQ45 846   11,53   1,38%
  • ISSI 216   2,98   1,40%
  • IDX30 435   5,09   1,18%
  • IDXHIDIV20 520   7,29   1,42%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,72   0,58%
  • IDXQ30 143   1,82   1,29%

Bos BI Kerahkan 46 Kantor BI di Daerah Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis


Rabu, 22 Januari 2025 / 12:52 WIB
Bos BI Kerahkan 46 Kantor BI di Daerah Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. BI sedang menyiapkan dukungan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MGB) yang mulai dijalankan pemerintah pada 6 Januari 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan sedang menyiapkan dukungan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MGB) yang mulai dijalankan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, pihaknya mendukung program MBG karena dinilai bisa membentuk ekosistem keuangan ekonomi yang inklusif

“Kami juga sedang siapkan adalah dukungan Bank Indonesia untuk bagaimana program makan bergizi. Ini sangat bagus karena membentuk ekosistem khususnya keuangan ekonomi inklusif,” tutur Perry dalam agenda agenda Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1).

Adapun Perry menyampaikan, pihaknya sedang mendiskusikan dengan 46 kantor BI di berbagai daerah mendukung program suksesnya program ini.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan akan menyalurkan program MBG kepada 82,9 juta penerima. Akan tetapi, anggaran Rp 71 triliun dalam APBN 2025 hanya mampu menampung 15 juta - 17,5 juta penerima MBG saja.

Baca Juga: BI Siapkan SVBI dan SUVBI untuk Serap Penyimpanan Devisa Hasil Ekspor

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebutkan, perlu tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) di tahun ini.

"Dari hitungan kami, kalau tambahan terjadi di September sebetulnya Rp 100 triliun sudah cukup memberi makan 82,9 juta (penerima manfaat)," ujarnya.

Dadan menegaskan, tambahan ini juga telah disampaikan dan mendapatkan sinyal positif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Walau begitu, kepastian tambahan pastinya akan disampaikan oleh Presiden secara langsung dalam waktu dekat.

Selanjutnya: Menilik Manfaat Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes yang Tak Banyak Diketahui

Menarik Dibaca: Menilik Manfaat Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes yang Tak Banyak Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×