Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberi bocoran beberapa negara yang akan terkena dampak kebijakan peningkatan tarif impor tinggi oleh Donald Trump.
Menurutnya, hal tersebut didasarkan negara-negara tersebut memiliki surplus perdagangan terbesar bagi Amerika Serikat.
Perry mengatakan, setidaknya ada lima negara yang akan terkena kebijakan tersebut. Misalnya saja, China, Kanada, Meksiko, Eropa dan Vietnam.
"Itulah negara-negara yang punya surplus perdagangan besar dengan Amerika dan karenanya dia akan mengenakan tarif yang tinggi," ujar Perry dalam acara Seminar KAFEGAMA: Menuju Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju, Sabtu (14/12).
Baca Juga: OJK Tegaskan Penghimpunan Dana Pasar Modal Tetap Positif Meski Bursa Menurun
Ia menyebut, akan ada tarif 25% yang berlaku bagi barang impor dari China ke AS pada semester II-2025. Hal tersebut juga akan berlaku pada negara lain seperti Kanada dan Meksiko, meski untuk kedua negara tersebut belum diketahui kapan akan berlaku.
"Supaya memang ekspornya Amerika naik, impornya Amerika turun, sehingga pertumbuhannya bisa naik," katanya.
Selanjutnya: Cari Tahu Spek OPPO A18 dan Harga Barunya di Desember 2024
Menarik Dibaca: Perhatikan, Begini Cara Mencegah Rumah dari Kebakaran!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News