kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNN deklarasikan komitmen bebas korupsi


Rabu, 05 Februari 2014 / 22:30 WIB
BNN deklarasikan komitmen bebas korupsi
ILUSTRASI. Penjualan SR017 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk laris manis


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar, mendeklarasikan komitmen BNN sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), melalui pembacaan naskah pencanangan pembangunan zona integritas.

Deklarasi tersebut dibacakan Kepala BNN di hadapan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Azwar Abubakar, Ketua Ombudsman, Danang Girindra Wardana dan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Isman Helmi, di ruangan Binakarna, Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2014).

Anang mengatakan, tak jarang penyidik BNN berhadapan dengan kasus yang barang buktinya nilainya mencapai puluhan miliar rupiah, dan petugas pun ditawari suap yang jumlahnya sangat menggiurkan. Agar petugas bisa bertahan dari godaan-godaan seperti itu, menurut Anang perlu diperkuat integritas BNN.

"Kita bangun sistem yang bagus, sehingga (petugas) tidak melenceng, kita bentengi mereka dari pengaruh luar," ujarnya.

Ia mengatakan untuk membangun hal itu perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari KPK, Kemen PANRB, Ombudsman hingga masyarakat yang harus terus memantau kinerja BNN.

"Yang salah ya disebut salah, yang benar ya disebut benar," ujarnya.

Dalam konteks pencegahan tindak penyelewengan anggaran, BNN sejauh ini telah melakukan serangkaian langkah penting, mulai dari pengkoreksian rencana kegiatan yang kurang efektif, hingga memperketat audit internal.

Azwar Abubakar dalam kesempatan yang sama mengatakan, ada 20 langkah yang harus ditempuh dalam membangun zona integritas, mulai dari penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pembangunan sistem anti gratifikasi hingga pembangunan sistem perlindungan Whistle Blower.

"Kalau ada stafnya mengadu, diamankan, jangan dijauhi," katanya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×