kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BMKG: Waspadai cuaca panas di bulan September 2020


Senin, 31 Agustus 2020 / 22:48 WIB
BMKG: Waspadai cuaca panas di bulan September 2020
ILUSTRASI. Bendera merah putih berkibar saat terjadinya Halo Matahari di Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Jumat (28/8/2020). Halo Matahari merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari yang terjadi karena uap air yang terkandung di awan bereaks


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Miming Saepudin mengatakan, suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia pada September.

Menurut dia, suhu cuaca cukup panas pada bulan September terjadi karena posisi matahari yang berada di garis ekuator.

"Kondisi ini harus diwaspadai selama bulan September karena kondisi cuaca atau suhu cukup panas masih dapat terjadi," kata Miming dalam Rakor bersama BNPB secara virtual, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Cuaca besok di Jawa Bali: Surabaya cerah dan Bandung cerah berawan

Kendati cukup panas, Miming menegaskan, ukuran suhu masih dalam batasan normal. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca saat peralihan jelang musim penghujan. Cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi saat musim peralihan pada September.

"Selama pancaroba itu relatif kejadian cuaca ekstrem seperti puting beliung kemudian hujan lebat dalam durasi singkat, kemudian petir itu bisa lebih sering terjadi selama pancaroba," ujarnya.

"Jadi mulai bulan September, Oktober, November kita perlu waspadai untuk kondisi-kondisi tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Cuaca besok di Jabodetabek cerah dan cerah berawan, suhu di Jakarta bisa 35°C

Miming mengatakan, sebanyak 85% wilayah di Indonesia masih mengalami musim kemarau pada September. Sementara sisanya atau 15% sudah masuk pada musim penghujan.

"85% wilayah indonesia masih memasuki musim kemarau. Sedangkan untuk 15 persennya itu dia sudah mulai basah," imbuhnya.

Beberapa wilayah yang mulai masuk pada musim hujan seperti sebagian kecil Sumatra Utara bagian selatan.

Kemudian di Sumatra Barat di bagian Tengah, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, kemudian wilayah Timur Kalimantan.

Baca Juga: Cuaca besok di Jawa Bali: Semarang cerah dan Yogyakarta cerah berawan

"Sedangkan untuk wilayah Sulawesi ada di Sulawesi bagian Barat, kemudian di wilayah Sulawesi bagian Utara," ungkapnya.

Kemudian ada Maluku dan Maluku Utara dan Papua Tengah. Sedangkan mayoritas wilayah Jawa masih akan mengalami musim kemarau. (Sania Mashabi)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Waspada Cuaca Panas di September"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×