kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BMKG mencatat gempa magnitudo 4,4 yang terasa di Enggano, Minggu malam (25/8)


Minggu, 25 Agustus 2019 / 23:03 WIB
BMKG mencatat gempa magnitudo 4,4 yang terasa di Enggano, Minggu malam (25/8)
ILUSTRASI. Alat pendeteksi gempa gumi.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa yang bisa dirasakan, pada Minggu malam (25/8) pukul 21:17 WIB.

Menurut laman BMKG, gempa tersebut berlangsung di titik koordinat 5.28 LS dan 102,35 BT. Adapun pusat gempa berada di laut 130 km baratdaya Bengkulu Selatan pada kedalaman 29 kilometer (km).

Baca Juga: BMKG mengungkap adanya tiga sesar sumber gempa di Kalimantan Timur

Gempa dengan magnitude 4,4 tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat di Enggano. Pulau Enggano adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia. Pulau Enggano merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. 

Kurang dari dua jam sebelumnya,  tepatnya pada pukul 19:48WIB, BMKG juga mencatat gempa yang bisa dirasakan oleh masyarakat di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah.

Gempa dengan magnitude 4,7 itu terjadi di koordinat 8.3 LS dan 108.87 BT. Pusat gempa berada di laut berjarak 65 km baratdaya Cilacap, pada kedalaman 49 km.

Baca Juga: Empat negara ini pernah memindahkan ibu kotanya

Gempa yang lain juga berlangsung pada Minggu siang (25/8) pukul 14:43 WIB. BMKG mencatat gempa bermagnitude 3,4 tersebut berasal dari kedalaman 15 km dengan pusat gempa berada di laut, timurlaut Lembata.

Gempa dengan kekuatan magnitude kurang dari 5,0 tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Lembata, Kabupaten Flores Timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×