kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMKG ingatkan potensi hujan tinggi di sejumlah wilayah


Senin, 20 Juli 2020 / 10:07 WIB
BMKG ingatkan potensi hujan tinggi di sejumlah wilayah
ILUSTRASI. Awan pekat menyelimuti langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (4/6/2020). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Potensi Banjir dua dasarian ke depan

Menurut Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, Nasrullah, berdasarkan prakiraan curah hujan probabilistik BMKG, beberapa wilayah seperti, sebagian Sulawesi Tengah  dan Papua berpotensi banjir dengan dengan peluang kategori ‘tinggi’ pada dasarian II Juli ini.

Prakiraan ini telah di-overlay-kan pada peta daerah rawan banjir yang dibuat Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sementara itu pada Dasarian III atau dalam 10 hari terakhir di bulan Juli ini, potensi banjir dengan peluang kategori ‘menengah’ diprediksi terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat,  Jambi,  Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara , Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Cuaca hari ini di Banten hujan lokal hingga lebat, waspada angin kencang

Sedangkan pada dasarian I atau sepuluh hari pertama di bulan Agustus, sebagian Papua Barat berpotensi banjir kategori “menengah,” kata Nasrullah.

Untuk memonitor keadaan cuaca seminggu ke depan, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachri Radjab, mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah seperti pesisir barat Sumatra, Kalimantan Barat dan Utara, Sulawesi bagian Barat, Tengah dan Selatan, Papua bagian Tengah perlu mewaspadai potensi hujan lebat beserta dampaknya.

“Sedangkan wilayah Nusa Tenggara Timur diprediksikan akan masih mengalami kondisi yang kering,” ujar Fachri.

Sebagai upaya pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi, Dwikorita menegaskan, bahwa 5 Balai Besar BMKG di  Wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur serta Koordinator Stasiun BMKG di seluruh Provinsi Rawan Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi, terus berupaya makin menggencarkan penyebarluasan Peringatan Dini ke masyarakat, agar lebih massif dalam meningkatkan kewaspadaan dan mendukung upaya pencegahan bencana tersebut. Salah satunya dengan lebih meningkatkan sinergi dengan BPBD, PUPR dan jaringan Radio setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×