Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong membantah isu mengenai serbuan 10 juta tenaga kerja asing dari China. Menurut Thomas, jumlah tenaga kerja asing (TKA) dari China masih rendah. Dari data Kementerian Tenaga Kerja, jumlah TKA dari China hingga November 2016 hanya 21.271 orang.
Tidak hanya itu, dari data realisasi investasi yang menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dimiliki oleh BKPM, jumlah TKA China baru yang diserap dari realisasi investasi periode Januari-September 2016 tercatat 3.718 tenaga kerja atau 0,3% dari total penyerapan 975.898 tenaga kerja/lapangan pekerjaan baru.
Jumlah tersebut terdiri dari penyerapan TKA sebanyak 17.966 tenaga kerja maupun penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 957.932 tenaga kerja.
Berdasarkan data tersebut, Kepala BKPM Thomas Lembong menegaskan bahwa isu terkait TKA Tiongkok yang bekerja di Indonesia tidak benar. "Ini patut disesalkan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam perayaan Natal nasional agar semua pihak menghentikan fitnah-fitnah terkait tenaga kerja asing," ujar Thomas dalam keterangan resminya kepada KONTAN, Kamis (29/12).
Menurut Thomas, peningkatan realisasi investasi yang signifikan tersebut menjadi pemicu meningkatnya penggunaan TKA oleh investor China yang ingin merealisasikan investasinya di Indonesia. Realisasi investasi China melonjak dari tahun 2014 berada di peringkat 8, kini di periode Januari-September 2016 mencapai US$ 1,6 miliar berada di peringkat tiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News