Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) melaporkan Jawa Barat menjadi lokasi paling banyak mencatatkan investasi pada kuartal II-2019.
Dalam laporan BKPM kuartal II-2019 menyebutkan Jawa Barat memberikan sumbangsih 15,6% atau senilai Rp 31,4 triliun terhadap total realisasi investasi senilai Rp 200,5 triliun.
Baca Juga: Realisasi investasi kuartal I-2019 naik 5,3% menjadi Rp 195,1 triliun
Hal tersebut rupanya sudah disinyalir oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebab sejak tahun lalu sumbangsih investasi Jawa Barat terbukti paling banyak.
Dia mengaku realisasi investasi paling serius dan paling besar memang ada di Jawa Barat. Ridwan Kamil juga akan terus giat mengundang minat investor masuk ke Jawa Barat.
Ridwan Kamil optimistis, akan terus menjadikan Jawa Barat destinasi investasi yang seksi dan unggul di Indonesia. Ketersediaan infrastruktur, tingkat konsumsi yang atraktif, dan kondisi geografis yang strategis menjadi beberapa alasan utamanya.
Baca Juga: Pemerintah putuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Jawa
"Selain itu, juga karena adanya reformasi-reformasi peraturan di Jawa Barat dan salah satu yang saya tawarkan tahun ini adalah special economic zone (KEK)," kata Ridwal Kamil berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya.
Ia menilai, pembangunan KEK akan menjadi daya tarik besar bagi investor dengan banyaknya insentif dan kemudahan yang ditawarkan. Di antaranya tingkat pajak yang jauh lebih kecil, pembangunan infrastruktur di area KEK yang terjamin oleh pemerintah pusat, serta tata koneksi logistik yang lebih baik.