Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 diprediksi akan lebih lemah seiring perkembangan Covid-19 yang masih terus bertambah.
Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mengatakan, pemerintah telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 yakni -1,1% sampai 0,2%.
Baca Juga: BKF masih yakin pertumbuhan ekonomi bakal membaik di kuartal III
“Ini memang harus didorong terus terutama yang mungkin akan bisa positif sampai akhir tahun itu memang hanya pengeluaran pemerintah. Sehingga pengeluaran pemerintah harus digenjot seefektif mungkin,” jelas Febrio dalam konferensi daring, Rabu (19/8).
Adapun di tahun 2021, pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5% sampai dengan 5,5%.
Dengan demikian, Febrio bilang, belanja negara untuk eksekusi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan terus dioptimalkan sesuai dengan outlook defisit APBN 2020 yakni 6,34% dari PDB.
Baca Juga: Siap-siap! BI sebut kredit kendaraan bermotor ramah lingkungan bakal bebas DP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News