Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal menyebutkan akibat dampak pandemi Covid-19, berbagai kinerja produksi sektor-sektor industri ada yang tumbuh positif ada juga yang tumbuh negatif.
Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mengatakan, ada beberapa sektor yang justru tumbuh positif diantaranya informasi dan komunikasi sebesar 10,88%, jasa keuangan 1,03%, jasa kesehatan 3,71% dan pertanian 2,19%.
Baca Juga: Siap-siap! BI sebut kredit kendaraan bermotor ramah lingkungan bakal bebas DP
Adapun sektor industri lain yang terkontraksi akibat Covid-19 yakni industri pengolahan -6,19% yang didorong oleh kontraksi pada kelompok industri penghasil non makanan seperti tekstil-garmen, barang elektronik, dan otomotif.
“Sektor transportasi jelas sangat terdampak, lalu juga perdagangan terkoreksi sangat dalam, dan restaurant juga sangat negatif,” jelas Febrio dalam live conference, Rabu (19/8).
Febrio menambahkan, pemerintah sangat yakin bahwa pada kuartal 3 maupun kuartal 4-2020, pertumbuhan ekonomi seharusnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan kuartal 2-2020 yang negatif 5,32%.
Baca Juga: BI yakin CAD Indonesia tahun ini akan ada di bawah 1,5% dari PDB
“Kita yakin pada kuartal 2-2020 ini adalah yang terdalam dan kita sudah melaluinya itu. Pertanyaannya adalah di kuartal 3 kita bisa secepat apa pemulihannya? Apakah bisa ke atas 0% atau sekitar negatif pertumbuhannya. Walaupun harusnya jauh lebih bagus dibandingkan -5,32% di kuartal II 2020,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News