kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Biaya Haji Diproyeksi Turun di Tahun 2025, Ini Faktor Pendorongnya


Minggu, 29 Desember 2024 / 07:06 WIB
Biaya Haji Diproyeksi Turun di Tahun 2025, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, biaya Haji diproyeksi turun di tahun depan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, ada potensi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 lebih murah dibanding tahun ini.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, BPIH 2025 akan dipengaruhi faktor eksternal. Seperti inflasi, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), dan lainnya.

"Jadi yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12).

Nasaruddin menyampaikan, saat ini tengah dibahas aspek-aspek yang bisa membuat jemaah haji lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. 

Akan tetapi, biaya murah yang dimaksud bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan. 

"Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas," imbuhnya.

Kemenag bersama BPH juga mengkaji durasi waktu haji yang lebih pendek agar dapat menghemat anggaran pelaksanaan haji.

"Tapi ini menyangkut masalah Saudi Arabia juga, tidak bisa kita memutuskan sepihak. Hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu ke kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu ke kewenangan kita," jelas Menag.

Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i menambahkan, pembahasan BPIH 2025 akan diputuskan bersama panitia kerja (Panja) Komisi VIII DPR pada 30 Desember 2025.

"Tapi hampir kita pastikan ya pak menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu nggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja," ucap Syafi'i.

Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperkirakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 akan naik. Kenaikan ini di antaranya dipengaruhi faktor inflasi, kurs, dan avtur. 

Untuk diketahui, BPIH terdiri dari dua komponen yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dan penggunaan nilai manfaat dari BPKH.

"(Perkiraan) kalau dalam hitungan kami itu naiknya 5%, sekitar Rp 2 juta - Rp 3 juta. Mungkin tahun depan (BPIH) bisa Rp 95 juta atau Rp 96 juta," jelas Anggota BPKH Amri Yusuf.

Seperti diketahui, BPIH tahun 2024 sebesar Rp 93,41 juta per jemaah. 

Dari jumlah itu, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah Rp 56,04 juta (60%) dan nilai manfaat dari BPKH sebesar Rp 37,36 juta (40%).

Selanjutnya: Tata Cara Sembunyikan Nama Getcontact hingga Hapus Tag bagi Pemula

Menarik Dibaca: Tergantung Pemakaian & Ketebalannya, Ini Aturan Seberapa Sering Mencuci Selimut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×