kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.539   -84,00   -0,51%
  • IDX 6.946   48,23   0,70%
  • KOMPAS100 1.007   6,36   0,64%
  • LQ45 779   4,51   0,58%
  • ISSI 222   1,90   0,86%
  • IDX30 403   2,12   0,53%
  • IDXHIDIV20 476   1,08   0,23%
  • IDX80 114   0,69   0,61%
  • IDXV30 116   0,51   0,44%
  • IDXQ30 131   0,13   0,10%

BI tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh di kisaran 3,5% - 4,3%


Rabu, 22 September 2021 / 15:03 WIB
BI tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh di kisaran 3,5% - 4,3%
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta (25/5/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 berada di kisaran 3,5% hingga 4,3%, meski sempat terseok-seok akibat adanya gelombang kedua Covid-19 pada awal kuartal III-2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kinerja perekonomian domestik ini diharapkan akan terus membaik walau secara bertahap. 

“Ini dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas sehingga dampak respons penanganan Covid-19 makin baik,” ujar Perry, Selasa (21/9) via video conference. 

Seperti yang kita ketahui, pada awal kuartal III-2021 tersebut, pemerintah mau tak mau menarik rem darurat berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang akhirnya menekan progres pemulihan ekonomi. 

Baca Juga: BI catat likuiditas perekonomian meningkat, ini faktor yang memengaruhi

Namun, Perry sudah melihat perbaikan aktivitas ekonomi pada akhir Agustus 2021 hingga September 2021 yang terlihat pada sejumlah indikator dini, seperti penjualan eceran, PMI Manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS. 

Di sisi eksternal, kinerja ekspor terus meningkat, didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama. 

Ke depan, Perry optimistis kinerja perekonomian terus membaik, sejalan dengan akselerasi vaksinasi, kinerja ekspor yang tetap kuat, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut. 

Selanjutnya: ADB pangkas proyeksi pertumbuhan 2021, ini tantangan yang dihadapi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×