Reporter: Rahma Anjaeni, Venny Suryanto | Editor: Syamsul Azhar
Meski demikian, BI sangat optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan bisa pulih dan mencapai angka 6,6%-7,1%. Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal BI yang bisa tumbuh 5,2% pada tahun depan.
Menurut proyeksi BI, tingginya pertumbuhan ekonomi tahun 2021 akan dipengaruhi oleh besarnya stimulus fiskal pemerintah sekitar 3,1% sampai 4% dari PDB.
Baca Juga: Siapa saja UMKM yang bisa menerima bantuan subsidi bunga, ini penjelasan Sri Mulyani
Selain itu ada kemajuan dari program restrukturisasi kredit. Hasilnya dunia usaha akan cepat pulih. Selain itu BI melanjutkan kebijakan ekspansi BI pada tahun 2020 untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Dorongan investasi juga berasal dari implementasi reformasi struktural pemerintah, termasuk omnibus law yang diharapkan mendorong penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri," katanya.
Baca Juga: Grab mulai tawarkan cuti tanpa gaji hingga pengurangan jam kerja ke karyawan
BI juga optimistis kondisi nilai tukar rupiah terus menguat. BI memastikan, nilai tukar rupiah akan terus terjaga dan diprediksi berada di angka Rp 15.000 tahun ini.
SELANJUTNYA>>>