Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengklaim bahwa uang pecahan Rp 50.000 Tahun Emisi (TE) 2022 menjadi peringkat kedua dalam kategori mata uang paling aman dan sulit dipalsukan di dunia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P Joewono membeberkan, uang pecahan Rp 50.000 sulit dipalsukan lantaran memiliki 17 fitur keamanan.
“17 fitur keamanan ini yang sulit untuk dipalsukan dan sekuritinya sangat tinggi. Mungkin sekedar informasi saja, watermark-nya Juanda juga dianggap baik,” tutur Doni dalam konferensi pers, Rabu (19/12).
Baca Juga: BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
Bahan baku pembuatan uang juga dengan menggunakan benang yang pengawasan teknologinya terkini.
Di samping itu, tinta yang digunakan juga bisa berubah warna yang memiliki daya efek gerak yang dinamis. Termasuk juga punya fitur fasiliti untuk membantu tunanetra untuk cepat mengenali uang kita.
Baca Juga: BI Bakal Borong SBN Rp 150 Triliun Untuk Stabilkan Rupiah di 2025
“Kemudian juga kita punya gambar tersembunyi dan microprinting yang hanya bisa dilihat di kaca pembesar. Jadi ini teman-teman semua, tentunya ini prestasi yang cukup baik. Dan ini hasil kolaborasi antara Bank Indonesia tentunya dengan perum Peruri,” ungkapnya.
Adapun, Doni membeberkan, di posisi pertama mata uang yang sulit dipalsukan adalah Swiss Franc 100 (2019). Kemudian di peringkat ketiga ada mata uang Euro 50 (2017).
Selanjutnya: Harga Saham BBCA Longsor Seiring Aksi Jual Asing, Dimotori Blackrock dan Fidelity
Menarik Dibaca: Promo Buka Deposito Blu BCA Dapat Bunga Setara 5,25%!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News