kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

BI: Rasio Kewajiban Neto PII RI Terhadap PDB Turun Pada Kuartal III-2023


Senin, 18 Desember 2023 / 12:00 WIB
BI: Rasio Kewajiban Neto PII RI Terhadap PDB Turun Pada Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Rasio kewajiban neto PII pada kuartal III-2023 sebesar 18,6% dari PDB, lebih rendah dari posisi rasio kuartal II-2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kewajiban neto Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal III-2023 menurun, bila dibandingkan dengan akhir kuartal II-2023. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, kewajiban neto PII pada kuartal III-2023 sebesar US$ 252,6 miliar, atau lebih rendah dari US$ 253,8 miliar pada kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 253,6 miliar. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, rasio kewajiban neto PII Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pun menurun. 

Rasio kewajiban neto PII pada kuartal III-2023 sebesar 18,6% PDB, lebih rendah dari posisi rasio kuartal sebelumnya yang sebesar 18,8% PDB. 

Baca Juga: Kewajiban Neto Posisi Investasi Internasional (PII) RI Menurun pada Kuartal III-2023

“Perbaikan PII Indonesia pada kuartal III-2023 terus mendukung ketahanan eksternal,” terang Erwin dalam keterangannya, Senin (18/12). 

Selain itu, Erwin melihat struktur kewajiban neto PII didominasi oleh instrumen berjangka panjang, yaitu sekitar 93,9%. Terutama dalam bentuk investasi langsung. 

Ke depan, BI optimistis kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga, sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. 

Meski demikian, Erwin bilang BI akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×