Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai kisaran 4,5% hingga 5,3%. Hal itu didorong sejumlah faktor.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap kuat, ditopang naiknya permintaan domestik dan positifnya kinerja ekspor.
"Konsumsi swasta diperkirakan makin kuat ditandai dengan naiknya mobilitas, membaiknya keyakinan konsumen, dan meningkatnya daya beli seiring dengan penurunan inflasi," ucap dia dalam konferensi pers di Gedung BI, Selasa (18/4).
Perry juga menyebut kegiatan investasi diperkirakan akan berlanjut, termasuk dalam investasi nonbangunan. Selain itu, kinerja ekspor tetap positif, ditandai ekspor non-migas Indonesia hingga maret 2023 tumbuh tinggi didukung ekspor batu bara, mesin listrik, dan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Naik Tinggi, Subsidi Non Energi Capai Rp 13 Triliun Per Maret 2023
Berdasarkan negara tujuan, dia menerangkan eskpor non-migas terbesar Indonesia menuju China, Jepang, dan Amerika Serikat. Berdasarkan lapangan usaha, kinerja sektor industri pengolahan hingga komunikasi diperkirakan tumbuh kuat.
Secara spasial, Perry menyebut peningkatan konsumsi terjadi di hampir seluruh wilayah dan diikuti kinerja ekspor yang tetap tinggi, terutama di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
"Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 diperkirakan dalam kisaran proyeksi 4,5% hingga 5,3 %," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News