kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2024 Cukup Baik, Ini Faktornya


Rabu, 18 September 2024 / 15:12 WIB
BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2024 Cukup Baik, Ini Faktornya
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2024 masih berada dalam kisaran 4,7%-5,5%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 cukup baik. Hal ini tercermin dari beberapa indikator, mulai penjualan eceran hingga impor barang modal yang positif.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, hasil survei BI menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal III-2024 yang baik.

“Tecermin pada keyakinan konsumen yang tinggi, penjualan eceran yang positif, serta impor barang modal dan penjualan semen yang meningkat,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/9).

Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7%-5,5%. Meski begitu, Ia menyebutkan, berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Perry menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan perlu didorong agar lebih tinggi. Investasi terus tumbuh, khususnya investasi bangunan sejalan dengan tahapan finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Bank Indonesia Pangkas BI Rate 25 bps Jadi 6% Pada September 2024

Ekspor nonmigas tetap baik sehingga turut menopang pertumbuhan ekonomi. Belanja Pemerintah yang diperkirakan meningkat pada akhir tahun diharapkan dapat juga menopang permintaan domestik.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan ke depan berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Untuk itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah.

“Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural perlu terus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja dan memiliki nilai tambah yang tinggi,” pungkas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×