kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2024 Cukup Baik, Ini Faktornya


Rabu, 18 September 2024 / 15:12 WIB
BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III-2024 Cukup Baik, Ini Faktornya
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2024 masih berada dalam kisaran 4,7%-5,5%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 cukup baik. Hal ini tercermin dari beberapa indikator, mulai penjualan eceran hingga impor barang modal yang positif.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, hasil survei BI menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal III-2024 yang baik.

“Tecermin pada keyakinan konsumen yang tinggi, penjualan eceran yang positif, serta impor barang modal dan penjualan semen yang meningkat,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/9).

Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7%-5,5%. Meski begitu, Ia menyebutkan, berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Perry menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan perlu didorong agar lebih tinggi. Investasi terus tumbuh, khususnya investasi bangunan sejalan dengan tahapan finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Bank Indonesia Pangkas BI Rate 25 bps Jadi 6% Pada September 2024

Ekspor nonmigas tetap baik sehingga turut menopang pertumbuhan ekonomi. Belanja Pemerintah yang diperkirakan meningkat pada akhir tahun diharapkan dapat juga menopang permintaan domestik.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan ke depan berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Untuk itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah.

“Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural perlu terus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja dan memiliki nilai tambah yang tinggi,” pungkas Perry.

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Stabil di Level Rp 15.335 Per Dolar AS Pada Hari Ini (18/9)

Menarik Dibaca: 2 Resep Kerang Hijau Saus Tiram Praktis yang Cocok Jadi Ide Jualan di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×