Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kondisi keuangan konsumen pada periode Februari 2024, di mana proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi mencatatkan penurunan.
Di sisi lain, proporsi pembayaran cicilan atau utang dibanding pendapatan konsumen mengalami kenaikan.
Berdasarkan keterangan resmi BI, Rabu (13/3), rerata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) turun tipis menjadi 73,0% di Februari 2024, dibandingkan Januari 2024 sebesar 74,6%.
Baca Juga: Indeks Ekspektasi Konsumen Meningkat ke Level 135,3 pada Februari 2024
Berikutnya, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami peningkatan menjadi sebesar 10,3% dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat naik tipis menjadi 16,7%.
BI membukukan, rerata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada hampir seluruh tingkat pengeluaran terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta per bulan.
Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada hampir seluruh tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News