kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.154   46,00   0,28%
  • IDX 7.067   83,00   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,78   1,42%
  • LQ45 830   12,68   1,55%
  • ISSI 214   1,66   0,78%
  • IDX30 423   6,60   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,72   1,54%
  • IDX80 120   1,70   1,43%
  • IDXV30 125   0,56   0,45%
  • IDXQ30 141   1,99   1,43%

Indeks Ekspektasi Konsumen Meningkat ke Level 135,3 pada Februari 2024


Rabu, 13 Maret 2024 / 14:33 WIB
Indeks Ekspektasi Konsumen Meningkat ke Level 135,3 pada Februari 2024
ILUSTRASI. Pembeli memilah kebutuhan rumah tangga di salah satu pusat perbelanjaan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/11/2023). ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengumumkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau meningkat. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang berada di level 135,3 di Februari 2024, naik dari Januari 2024 yang sebesar 134,5.

Berdasarkan keterangan resmi BI, Rabu (13/3), meningkatnya IEK ditopang oleh peningkatan ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing menjadi sebesar 138,6 dan 137,0 pada Februari 2024, meningkat dari 134,8 dan 133,7 pada Januari 2024.

BI mencatat, di Februari 2024 ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan mengalami peningkatan pada seluruh tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta pada kelompok usia 31 tahun – 40 tahun.

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang terpantau tetap berada pada area optimis dan meningkat pada sebagian tingkat pendidikan, pada rentang usia 31 tahun – 40 tahun.

Baca Juga: BI: Persepsi Konsumen Pada Kondisi Ekonomi Tetap Kuat di Februari 2024

Sementara itu, ekspektasi terhadap kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis sebesar 130,3, di mana ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran dan usia responden.

Lebih lanjut, secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Palembang 7,9 poin, disusul Denpasar 6,3 poin dan Bandung 5,3 poin.

Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terutama di Kota Banjarmasin 9,9 poin, disusul Bandar Lampung 6,3 poin dan Surabaya 4,7 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×