Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turun tipis pada September 2023.
ULN BUMN pada September 2023 tercatat sebesar US$ 47,8 miliar atau turun 1,25% dibandingkan Agustus 2023 yang sebesar US$ 47,8 miliar.
Adapun secara tahunan ULN BUMN pada September 2023 juga turun 12,21% jika dibandingkan periode sama yakni September 2022 yang sebesar US$ 54,45 miliar.
Baca Juga: Jokowi Berharap Sri Lanka Cabut Larangan Impor Minyak Sawit
Untuk diketahui, ULN BUMN dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK).
Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada kelompok bank yang mengalami penurunan sebesar 1,6% yaitu dari Agustus 2023 sebesar US$ 6,88 miliar menjadi US$ 6,77 miliar pada September 2023.
ULN LKBB justru tidak mengalami peningkatan atau penurunan dari posisi sebelumnya sebesar US$ 2,25 miliar.
Sebaliknya ULN PLBK meningkat 1,84% dari Agustus 2023 sebesar US$ 38,08 miliar menjadi US$ 38,78 miliar pada September 2023.
Lebih lanjut, jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN mengalami penurunan pada kelompok bank dan LKBB. Pada kelompok bank mengalami penurunan sebesar 22,63% yaitu dari September 2022 sebesar US$ 8,75 miliar menjadi US$ 6,77 miliar pada September 2023.
Baca Juga: Kinerja Emiten BUMN Diprediksi Tertopang Sentimen Pemilu, Cek Rekomendasi Sahamnya
Sementara itu, ULN LKBB juga mengalami penurunan sebesar 11,2% dari September 2022 sebesar US$ 43,67 miliar menjadi US$ 38,78 miliar pada September 2023.
Kendati begitu, ULN LKBB justru mengalami kenaikan sebesar 6,67% dari September 2022 yang tercatat US$ 2,10 miliar menjadi US$ 2,25 miliar pada September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News