kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

BI: Pertumbuhan ekonomi akan naik di kuartal II


Selasa, 05 Mei 2015 / 17:58 WIB
BI: Pertumbuhan ekonomi akan naik di kuartal II
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang Bank Mandiri Kemayoran Jakarta, Rabu (14/12/2022). Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik di Bank Mandiri Capai Rp 670 Miliar.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2015 hanya mencapai 4,71%. Dengan kenyataan itu maka cita-cita pertumbuhan ekonomi 7% seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kian jauh dari gapaian.

Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (5/5), Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi akan mulai meningkat pada triwulan II 2015. Pengeluaran pemerintah diperkirakan meningkat mulai triwulan II dan seterusnya sehingga menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

Begitu pula halnya dengan laju investasi. Pertumbuhan investasi akan meningkat pada periode kedua seiring dengan semakin meningkatnya belanja modal pemerintah pada proyek-proyek infrastruktur.

Meskipun begitu, otoritas moneter ini mengakui masih ada risiko pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mengarah ke batas bawah kisaran 5,4%-5,8%. "Pencapaian tingkat pertumbuhan tersebut akan dipengaruhi seberapa besar dan cepat realisasi berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan pemerintah," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Selasa (5/5).

Bank Indonesia dalam hal ini akan terus memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal dan memastikan agar perekonomian nasional ke depan berjalan dengan sehat dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×