kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BI: Persepsi konsumen terhadap ekonomi membaik


Rabu, 08 Juni 2016 / 17:23 WIB
BI: Persepsi konsumen terhadap ekonomi membaik


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini membaik yang tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2016 sebesar 3,1 poin menjadi 112,1 poin dari 109 poin pada April 2016.

Dikutip dari publikasi Survei Konsumen BI di Jakarta, Rabu, IKK meningkat karena membaiknya persepsi konsumen terhadap perekonomian saat ini dan ekspetasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang.

Persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini yang diukur dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) naik 1,8 poin menjadi 96,5.

"Sedangkan ekspektasi konsumen yang diukur dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) naik 4,5 poin menjadi 127,7 poin" tulis laporan BI.

Ditinjau dari kawasan, terdapat 12 kota yang melaporkan kenaikan keyakinan konsumen, dengan kenaikan tertinggi di Manado, Sulawesi Utara (20 poin), dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (9 poin).

Jika berdasarkan tingkat pengeluaran, kenaikan IKK tertinggi pada kelompok konsumen dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan.

Sementara untuk Indeks Ekspetasi Harga, tekanan kenaikan harga diperkirakan mulai melambat pada Agustus 2016, setelah terdapat kenaikan harga pada Juni-Juli 2016.

Indikasinya, Indesk Ekspetasi Harga untuk tiga bulan mendatang, atau September tercatat turun 2,7 poin menjadi 171, 3.

Melunaknya kenaikan harga itu terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, dan kelompok bahan makanan.

Turunnya tekanan kenaikan harga tersebut diperkirakan karena normalisasi setelah tren konsumsi tinggi pada Idul Fitri 1437 Hijriah.

Survei Konsumen BI dilakukan terhadap 4.600 rumah tangga di 18 kota dan dilakukan setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×