Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BATAM. Penyesuaian BBM nonsubsidi oleh pemerintah tidak akan berdampak pada inflasi. Gubernur Bank Indoensia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, BI sudah mengantisipasi dengan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah.
“Inflasi akan kami jaga tetap di kisaran 3,5%. Karena di tahun 2018 ini target inflasi turun dari 4% menjadi 3,5%,” jelas Agus saat di temui di Batam, Jumat (13/4).
Pemerintah sudah bertekad untuk tidak menaikkan harga BBM subsidi. Untuk itu, pemerintah perlu menaikkan subsidi BBM. “Tapi, kan itu hanya bisa dilakukan pada saat revisi APBN, dan pada saat revisi APBN itu dilakukan, pernyatan dari pemerintah itu defisit akan tetap 2,2% dari PDB. Jadi itu sesuatu yang kami sambut baik,” kata Agus.
Di sisi lain, BI juga memperhatikan pergerakan harga volatile food di sekitar angka 4% hingga 5%. Agus meyakini, volatile food yang rendah akan memepngaruhi inflasi secara umum. “Kami mengamati inflasi volatile food terjaga cukup rendah di seluruh Indonesia,” tambah dia.
Dengan demikian, pada Maret lalu, core inflation ada di bawah 3,5%, volatile food ada di bawah 5%, administered price ada di kisaran 5,11%. “Kami optimistis bahwa inflasi 2018 akan tetap ada di kisaran 3,5%,” pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News