kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI minta pemerintah waspadai kenaikan harga pangan


Jumat, 20 Juni 2014 / 19:11 WIB
BI minta pemerintah waspadai kenaikan harga pangan
ILUSTRASI. FBI: Ada Hacker Korea Utara di Balik Pencurian Perusahaan Kripto AS


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memperingatkan pemerintah terkait risiko kenaikan harga komoditas pangan menjelang bulan Ramadhan. Sebab, kenaikan harga dapat berpengaruh terhadap inflasi.

"Kita minta perhatian kepada pemerintah dan pemerintah daerah, ada komoditas pangan yang perlu diperhatikan," kata Agus di kantornya, Jumat (20/6).

Bank sentral memperhatikan kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, seperti daging ayam dan telur ayam. Meskipun demikian, secara umum Agus mengungkapkan perkembangan inflasi cenderung ke arah yang lebih baik.

"Inflasi kita terus menunjukkan perkembangan yang baik, sehingga kita akan bisa kembali ke harapakan inflasi sebagaimana yang kita canangkan untuk tahun 2014, yakni 4,5 plus minus 1%. Secara umum inflasi mengarah ke target yang kita canangkan," ujar Agus.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, kesiapan dan kestabilan bahan pangan dalam menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri relatif stabil. Bahkan kondisi ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hanya ada beberapa komoditas yang meningkat harganya cukup tinggi, seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih. Namun kenaikan harga daging ayam dan telur ayam bukan karena fluktuatif. Didesain oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar stabil untuk masa-masa mendatang," kata CT. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×