kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BI: Kondisi kegiatan usaha merosot tajam di kuartal I-2020


Senin, 13 April 2020 / 11:23 WIB
BI: Kondisi kegiatan usaha merosot tajam di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Defisit Transaksi Berjalan —-Pengunjung berjalan di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Kamis (3/1). BI memproyeksikan Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan tahun 2019 di kisaran 2,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), lebih


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas kegiatan dunia usaha pada kuartal I-2020 terindikasi menurun dari kuartal IV-2019.

Berdasarkan survei dari Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal pertama tahun ini yang sebesar -5,56% atau merosot tajam dari 7,79% pada kuartal IV-2019.

Berdasarkan sektor ekonomi, penurunan kegiatan usaha terjadi pada sektor Industri Pengolahan; sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; sektor Pengangkutan dan Komunikasi; serta sektor Konstruksi

Baca Juga: Survei BI: Kondisi keuangan perusahaan pada triwulan I-2020 menurun

"Penurunan realisasi kegiatan usaha tersebut antara lain disebabkan dampak Covid-19 outbreak, di tengah kondisi cuaca yang kurang mendukung aktivitas sejumlah sektor seperti Pertambangan dan Konstruksi," tulis BI dalam laporan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Senin (13/4).

Terperinci, SBT sektor Industri Pengolahan tercatat -3,60% pada kuartal pertama tahun ini, atau lebih rendah dari SBT pada kuartal IV tahun lalu yang sebesar 0,76%. Meski begitu, SBT sektor ini telah tercatat mengalami penurunan sejak kuartal III-2019.

SBT sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar -3,04% di kuartal I-2020. Ini jauh lebih rendah dari SBT sektor tersebut pada kuartal terakhir tahun lalu yang sebesar 2,76%.

Sementara, SBT Pengangkutan dan Komunikasi tercatat sebesar -0,53% atau merosot dari SBT di kuartal sebelumnya yang sebesar 1,06%. Demikian juga dengan SBT sektor Konstruksi tertulis -0,08% alias lebih rendah dari capaian kuartal sebelumnya yang sebesar 0,66%.

SBT sektor pertambangan juga masih berada di fase negatif, yaitu sebesar -0,62%. Meski begitu, ini membaik dari kuartal sebelumnya yang tercatat -1,25%.

Lebih lanjut, ada juga sektor yang mengalami perlambatan, tetapi masih mencatat SBT yang positif. Antara lain sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih dengan SBT 0,21% atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,31%.




TERBARU

[X]
×