kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BI: Kinerja Industri Manufaktur Meningkat pada Kuartal IV-2024


Jumat, 17 Januari 2025 / 11:52 WIB
BI: Kinerja Industri Manufaktur Meningkat pada Kuartal IV-2024
ILUSTRASI. Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) berada di level 51,58% pada kuartal V-2024 atau lebih tinggi dari 51,54% di kuartal III-2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja industri pengolahan atau manufaktur pada kuartal IV-2024 mengalami peningkatan, bila dibandingkan pada kuartal sebelumnya.

Hal ini terlihat dari dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 51,58% atau lebih tinggi dari 51,54% di kuartal III-2024.

Kendati begitu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, kinerja lapangan usaha (LU) industri pengolahan pada periode laporan masih berada pada zona ekspansi atau di atas indeks 50%.

Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Penerimaan Barang Pesanan Input. 

Baca Juga: Survei BI Mencatat Kegiatan Dunia Usaha Turun di Kuartal IV-2024

Berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada Industri Furnitur, diikuti Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki. 

"Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93%," ujar Ramdan dalam keterangan resminya, Jumat (17/1).

Pada kuartal-I 2025, kinerja LU Industri Pengolahan diproyeksi meningkat dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,97%. 

Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diproyeksi berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Permintaan Barang Pesanan Input, sementara komponen Jumlah Tenaga Kerja diperkirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi. 

Mayoritas Sub-LU juga diproyeksi berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman serta Industri Furnitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×