kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Inflasi tahun ini di angka 3,6%


Kamis, 31 Mei 2018 / 06:10 WIB
BI: Inflasi tahun ini di angka 3,6%
ILUSTRASI. Penjelasan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis inflasi sampai dengan akhir tahun ini hanya akan sebesar 3,6% year on year (yoy). Inflasi akan tetap terkendali meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) non Pertamina bakal meningkat dalam waktu dekat. Disisi lain, tekanan harga pangan saat ini hanya musiman karena efek puasa dan Lebaran.

Seperti diketahui, mulai 1 Juni 2018, harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell, Total, dan AKR akan naik. Di SPBU Total, Performance 92 akan naik dari Rp 9.300 menjadi Rp 9.650 per liter. Sedangkan kenaikan harga BBM di Shell dan AKR belum diketahui.

Selain itu harga beberapa komoditas pangan juga meningkat sejak puasa. Harga bawang merah pada 30 Mei 2018 di pasar Jakarta rata-rata Rp 37.864 per kilogram (kg), naik dari awal bulan hanya Rp 33.909 per kg. Pada periode sama, harga daging ayam broiler juga naik dari Rp 34.103 per kg menjadi Rp 36.113 per kg.

Walau semua menunjukkan kenaikan, BI menegaskan kenaikan harga BBM non Pertamina tidak terlalu berefek bagi inflasi. Sedangkan tren harga pangan saat ini hanya akan berefek pada inflasi Mei dan Juni. " Perkiraan inflasi akhir tahun ini 3,6%," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Rabu (30/5).

Inflasi pada Mei 2018 bakal rendah terkendali. Hal ini disebabkan oleh harga pangan yang dijaga stabil oleh pemerintah. "Pemerintah koordinasi sangat baik. Inflasi dalam bulan Ramadhan ini insya Allah lebih rendah dari historisnya," jelas Perry.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo bilang, proyeksi inflasi akhir tahun masih dalam range yang ditargetkan BI, yakni 3,5% plus minus 1%. "Inflasi masih masuk dalam sasaran yang ada, termasuk imported inflation karena pelemahan rupiah dan harga komoditi. Tetap pada sasaran inflasi kami," jelas Dody.

Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bilang, akan meningkatkan stabilisasi harga kebutuhan pokok, seperti beras, daging maupun cabai merah untuk mengendalikan inflasi. Darmin memproyeksikan laju inflasi pada Mei 2018 tidak akan melampaui 3,5% (yoy). Tahun lalu, inflasi Mei yoy sebesar 4,33%, sedangkan bulanan 039%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×