Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga minggu ke dua bulan Mei 2014 tingkat inflasi sudah mencapai 0,08%. Menurut Gubernur BI Agus Marto Wardojo, pada bulan ini akan sulit terjadi deflasi.
Seperti diketahui, pada bulan April 2014 lalu, terjadi deflasi sebesar 0,02%. "Angka ini asih harus dilihat dalam dua minggu ke depan," ujar Agus, Rabu (21/5) di Jakarta.
Penyebab inflasi hingga minggu ke-dua Mei 2014, masih berasal dari faktor harga pangan atau volitile food.
Sementara hingga akhir tahun 2014, BI memperkirakan, inflasi akan berada di level 4,5%. Namun, pemerintah memperkirakan inflasi akan berada di level 5,3%.
Asumsi inflasi itu lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 5,5%.
Perubahan asumsi itu didasari oleh realisasi hingga akhir kuartal pertama 2014. Pada kuartal petama lalu, inflasi berada di level 7,3%, secara year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News