CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI: Inflasi April sesuai perkiraan


Senin, 04 Mei 2015 / 18:57 WIB
BI: Inflasi April sesuai perkiraan
ILUSTRASI. Yuk simak alasan kenapa Gen Z tidak suka makan siang!


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Otoritas moneter Bank Indonesia (BI) mengatakan, inflasi April 2015 yang sebesar 0,36% dan inflasi tahunan 6,79% sesuai dengan perkiraan. BI menilai, realisasi inflasi ini sejalan dengan sasaran inflasi yang dipatok BI, yakni 4% plus minus 1%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, inflasi April bersumber dari kenaikan kelompok barang dan jasa yang harganya diatur pemerintah atau administered prices. Inflasi  administered prices tercatat 1,88%.

Sementara tekanan inflasi dari kelompok inti dan bahan makanan yang harganya fluktuatif (volatile food) relatif masih terjaga.  Di kelompok ini terjadi deflasi 0,91%. Ini lebih besar dibandingkan deflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,83%.

"Deflasi bulanan tersebut terjadi sejalan dengan masuknya masa panen," ujar Tirta dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (4/5).

BI menyatakan akan terus mencermati berbagai faktor risiko yang memengaruhi inflasi. Khususnya terkait perkembangan harga minyak dunia, penyesuaian administered prices dan dampak pelemahan nilai tukar rupiah.

Penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga akan terus dikedepankan dalam menjaga inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×