Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan tak akan mengubah kebijakan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI bulan Mei 2023.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, kemungkinan BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% pada bulan ini.
"Dalam rangka memastikan ekspektasi inflasi berada dalam lintasan target inflasi BI," terang Josua kepada Kontan.co.id, Senin (22/5).
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Berkualitas
Selain itu, Josua menilai suku bunga acuan BI saat ini masih konsisten untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah sentimen pasar keuangan global.
Entah itu terkait pembatasan jumlah utang (debt ceiling) Amerika Serikat (AS), arah suku bunga bank sentral AS, dan perlambatan ekonomi China.
"Beberapa peristiwa ini turut memengaruhi pergerakan rupiah dan mata uang Asia lainnya dalam seminggu terakhir," tambah Josua.
Meski memang nilai tukar rupiah berhasil bergerak stabil di kisaran Rp 14.700 hingga Rp 15.000 per dolar AS dalam satu bulan terakhir, tetapi risiko global tetap mengancam.
Dengan demikian, Josua memandang perlunya langkah BI untuk tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News