Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Alih-alih memperkuat ekonomi domestik dengan berinvestasi di dalam negeri, sebagian penduduk Indonesia memilih menempatkan investasinya di luar negeri.
Bank Indonesia melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) tercatat sebesar US$ 536,8 miliar pada Kuartal II-2025, naik US$ 3,5 miliar dibandingkan posisi akhir Kuartal I sebelumnya sebesar US$ 533,3 miliar.
Peningkatan AFLN terutama didorong oleh naiknya investasi penduduk Indonesia pada berbagai instrumen keuangan di luar negeri, khususnya dalam bentuk investasi langsung dan investasi lainnya.
Baca Juga: Emas Bikin BRIS Untung Besar: Rekomendasi Saham BRIS Terbaru
"Kenaikan AFLN ini sejalan dengan meningkatnya penempatan dana penduduk pada bentuk uang dan simpanan yang meningkat," tulis laporan BI tersebut, dikutip Selasa (9/9/2025).
Selain itu, faktor kenaikan harga aset dan pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang negara tujuan penempatan aset turut mendorong lonjakan AFLN.
Tren ini menandakan bahwa semakin banyak dana masyarakat Indonesia yang mengalir ke pasar dan instrumen keuangan luar negeri, alih-alih diinvestasikan di dalam negeri.
Baca Juga: BI: PII Indonesia Kuartal II-2025 Catat Kewajiban Neto Naik Jadi US$ 244,3 Miliar
Selanjutnya: Promo 9.9 Sociolla Periode 9 September 2025, Aneka Skincare Korea Diskon hingga 70%
Menarik Dibaca: Promo 9.9 Sociolla Periode 9 September 2025, Aneka Skincare Korea Diskon hingga 70%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News