kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

BGN Bantah Isu 5.000 SPPG Fiktif, Tegaskan Verifikasi Ketat dan Transparan


Kamis, 25 September 2025 / 17:19 WIB
BGN Bantah Isu 5.000 SPPG Fiktif, Tegaskan Verifikasi Ketat dan Transparan
ILUSTRASI. Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Ulu 2 di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (27/8/2025). Menurut data per 15 Agustus 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) telah berhasil membentuk 5.885 SPPG dan melayani 20,5 juta penerima manfaat berupa MBG yang tersebar di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) membantah isu adanya ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif di sejumlah daerah.

BGN menegaskan telah menyiapkan sistem berlapis untuk memastikan setiap mitra yang terdaftar benar-benar membangun fasilitas gizi tersebut.

Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menegaskan, isu yang beredar kemungkinan muncul karena adanya titik-titik SPPG yang sudah diajukan tetapi tidak segera berproses.

Baca Juga: BGN Lapor Ada 32.000 Dapur yang Terdaftar Jadi Calon Mitra MBG

“BGN sudah menerapkan sistem rollback atau pengembalian ke antrean awal jika calon mitra tidak melakukan pembangunan SPPG sesuai tenggat waktu,” kata Sony dalam konferensi pers, Kamis (25/9/2025).

Sony menyebut, hingga saat ini terdapat sekitar 6.000 calon mitra yang tidak bisa melanjutkan ke tahap verifikasi akhir lantaran terkena rollback.

Mekanisme itu terjadi jika dalam 20 hari setelah verifikasi awal berhasil, mitra tidak memberikan laporan maupun bukti foto perkembangan pembangunan SPPG.

“Namun jika setelah di-rollback mereka melaporkan dengan bukti valid, termasuk mengirimkan video progres pembangunan, statusnya bisa kami naikkan kembali,” jelasnya.

Untuk menjaga keakuratan laporan, BGN akan melibatkan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di daerah.

Baca Juga: Bisnis Lancar Hingga 2029, Cara Daftar Mitra Dapur MBG di Mitra.bgn.go.id

Petugas ini bertugas memverifikasi langsung kondisi lapangan sehingga pembangunan SPPG bisa dipantau secara nyata.

Di sisi lain, Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, menambahkan bahwa proses verifikasi dijalankan secara ketat dan transparan.

Tim khusus yang bertugas diverifikasi sengaja diisolasi dari lingkungan kantor serta berpindah-pindah lokasi untuk menjaga independensi.

“Isu soal 5.000 dapur fiktif itu tidak benar. Sistem kami otomatis menghapus pendaftar yang tidak menunjukkan aktivitas selama 45 hari,” tegas Nanik.

Menurut Nanik, hingga saat ini tim verifikator telah menempati tiga hotel berbeda, dan pekan depan kembali akan dipindahkan ke lokasi baru.

Strategi ini dimaksudkan untuk menghindari intervensi dari pihak-pihak tertentu.

“Kami tidak ingin ada titipan atau upaya mendekati verifikator. Semua proses harus murni,” ujarnya.

Baca Juga: Klik mitra.bgn.go.id, Pendaftaran Mitra Dapur MBG Dibuka Lagi, Cermati Syaratnya

Langkah BGN ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan program gizi berjalan akuntabel dan tepat sasaran.

Program SPPG sendiri digagas sebagai sarana dapur sehat masyarakat yang berfungsi menyediakan pangan bergizi, khususnya di wilayah dengan tingkat kerentanan gizi tinggi.

Selanjutnya: Batavia Aset Manajemen Siapkan Dua Produk Reksadana Baru Tahun Ini

Menarik Dibaca: Ternyata Ini 5 Zodiak yang Paling Gampang Jatuh Cinta lo, Pisces Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×