Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rencananya pada tanggal 2-3 Oktober 2013 besok, Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Indonesia. Salah satu agenda penting yang akan dilakukan dalam kunjungannya kali ini tak lain untuk mempererat kerjasama bisnis antara kedua negara.
Untuk itu, dalam kunjungannya ini Presiden China akan membawa sekitar para pebisnis di negerinya untuk ikut hadir. "Akan ada 300 delegasi bisnisman dari RRT (China) yang nantinya akan datang," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat ketika ditemui di kantornya (1/10)
Pada kesempatan itu, lanjut Hidayat, Indonesia dan China akan melakukan penandatanganan 21 perjanjian bisnis yang meliputi loan agreement (pulp and paper), mining and transportation, investment financing,joint investment, cement industry,smelter,industrial park,dan Jakarta Monorail. "Nilai kerjasama ini diperkirakan lebih dari US$ 30 miliar," katanya.
Hidayat mengatakan kerjasama kedua negara ini sangat penting karena melihat beberapa kerjasama yang sudah dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, nilai investasi China ke Indonesia Kuartal I 2013 nilainya mencapai US$ 60,2 juta dari 99 proyek yang dijalankan. Sedangkan nilai ekspor non migas Indonesia ke China pada Semester I 2013 mencapai US$ 10,09 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News