Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Setelah menerima Perdana Menteri Tony Abbott yang dijadwalkan hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RTT) Y.M. Xi Jinping pada 2-3 Oktober 2013 mendatang. Presiden Xi Jinping akan didampingi Ibu Negara Peng Liyuan beserta sejumlah delegasi ke Indonesia.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, dalam kunjungan tersebut, SBY dan Xi akan melakukan pertemuan bilateral.
Kedua kepala negara akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka kemitraan strategis.
Pembahasan yang dimaksud antara lain kerja sama ekonomi dan pembangunan, pertahanan dan keamanan, maritim dan perikanan, serta hubungan antar-masyarakat.
Selain itu, kedua kepala negara juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama di forum East Asia Summit, APEC dan PBB.
Kepala negara juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa kesepakatan termasuk perjanjian kerja sama pembangunan kawasan industri terpadu dan MoU kerja sama perikanan.
Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan kunjungan Xi untuk memperkuat kerja sama bilateral yang sejatinya telah berkembang dengan pesat sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis pada tahun 2005.
"Komitmen kedua kepala negara untuk semakin meningkatkan kerja sama bilateral ke depannya kiranya ditujukan untuk kemaslahatan rakyat kedua negara, utamanya bagi pemajuan ekonomi dan pembangunan,” terang Faizasyah dalam siara persnya, Senin (30/9).
Selain bertemu dengan Presiden Yudhoyono, Presiden Xi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, dan Ketua DPR, serta membuka pameran fotografi bertemakan hubungan bilateral RI-RRT.
Presiden Xi juga akan bersama-sama Presiden Yudhoyono menghadiri Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News