kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Besok buruh demo, hindari sejumlah titik lokasi


Minggu, 16 Juni 2013 / 18:34 WIB
Besok buruh demo, hindari sejumlah titik lokasi
ILUSTRASI. Kecipir bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) bersiap menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Senin besok, (17/6). Aksi unjuk rasa yang bertajuk "Buruh Indonesia Menolak Kenaikan Harga BBM" ini akan mengerahkan sekitar 3.000 orang buruh yang terpusat Gedung DPR RI.

Bukan hanya gedung parlemen di Senayan saja yang bakal menjadi tempat buruh ini melancarkan aksinya. Buruh juga akan menggelar aksi serupa di berbagai kawasan industri seluruh Indonesia.

"Aksi ribuan buruh ini juga akan dilakukan di kawasan industri Pulogadung, Jakarta dan juga kabupaten dan kotamadya seluruh Indonesia," ujar Presiden MPBI, Said Iqbal, Minggu (16/6).

Said menyatakan, aksi di kawasan industri Pulogadung akan melibatkan sedikitnya 2.000 buruh. Sedangkan untuk aksi di seluruh Indonesia, Said memperkirakan jumlah buruh yang akan menggelar aksi mencapai 20.000 buruh.

Said bilang, aksi turun ke jalan kali ini akan berlanjut dengan aksi mogok nasional pada Agustus mendatang. Ini, jika tuntutan buruh agar rencana kenaikan harga BBM dibatalkan tak direspon oleh pemerintah.

Alasan kenaikan harga BBM dinilai Said tidak tepat, karena pemerintah tak mampu menjelaskan kompensasi kepada warga miskin. Pengalihan subsidi BBM untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) jelas keliru karena hal itu dinilai bukan sebuah kompensasi, melainkan permainan politik.

"Sudah seharusnya pemerintah menjelaskan pengalihan subsidi BBM ini secara konkret, yakni jaminan kesehatan seluruh masyarakat dan pembangunan sarana transportasi massal," katanya.

Berikut organisasi atau serikat pekerja dan pihak yang akan melakukan unjuk rasa menolak kenaikan BBM di beberapa titik jalan:

1. Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta

2. Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) mengerahkan 300 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Kementerian BUMN, dan Istana Negara

3. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengerahkan 2.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR dan .

4. Forum Buruh DKI mengerahkan 500 orang berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI Jakarta.

5. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengerahkan 300-500 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR

6. Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Kawasan Industri Pulogadung

7. Koalisi Rakyat Untuk Indonesia mengerahkan 150 orang berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×