kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Bertolak ke Arab Saudi Dampingi Kunjungan Presiden, Menag: Bahas Kampung Haji


Selasa, 01 Juli 2025 / 08:43 WIB
Bertolak ke Arab Saudi Dampingi Kunjungan Presiden, Menag: Bahas Kampung Haji
ILUSTRASI. Menteri Agama Nasaruddin Umar mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7). Keberangkatan Menag kali ini dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Arab Saudi. 

Menag menyampaikan, rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji. Termasuk, salah satunya rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. 

"InsyaAllah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah," ujar Menag di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (1/7).

Menurut Menag, pembangunan perkampungan haji dan umrah menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.

Baca Juga: Haji 2025 Memasuki Tahap Akhir, Arab Saudi Mulai Langkah Awal Persiapan Haji 2026

“Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220.000 orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang,” ucapnya.

Menag menambahkan, pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah baru-baru ini.

"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib," jelas Menag.

Ia menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru.

Baca Juga: Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Tahun 2025 Mayoritas Ibu Rumah Tangga

"Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," terang Menag.

Pemerintah Indonesia berharap kerja sama bilateral khususnya pada penyelenggaraan haji dan umrah akan semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×