CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bertemu Menko Polhukam, lembaga persahabatan ormas Islam dukung program bela negara


Jumat, 03 Januari 2020 / 16:29 WIB
Bertemu Menko Polhukam, lembaga persahabatan ormas Islam dukung program bela negara
ILUSTRASI. Menko Polhukam Mahfud MD meninggalkan gedung KPK seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Jakarta, Senin (2/12/2019).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima audiensi Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).

Mahfud mengatakan, LPOI yang terdiri dari 14 organisasi masyarakat (Ormas) Islam itu mendatangi kantor Menko Polhukam guna membahas sejumlah isu, salah satunya terkait sistem khalifah dan Islamofobia.

Baca Juga: Natuna memanas, Mahfud MD panggil menteri hingga Panglima TNI

"Ormas- ormas Islam ini sebenarnya dia agak gerah juga terhadap isu-isu sistem lain tegasnya, sistem khilafah yang sekarang yang ditawarkan yang sebenarnya itu agendanya merusak, merusak bangsa kita ini yang secara saat ini sudah sah berdiri sesuai dengan Islam. Kedua menghilangkan isu fobia terhadap Islam," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, tuduhan pemerintah fobia terhadap umat Islam sama sekali tidak bisa dibenarkan. Pemerintah, kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu, tak mungkin membenci umat Islam yang saat ini berjumlah 200 juta.

Baca Juga: Pemerintah siapkan jaringan telekomunikasi internal untuk perlindungan data

"Oleh sebab itu jangan terpancing kepada istilah Islamofobia," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×