kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Berlaku 1 Juli 2021, simak aturan baru kinerja PNS


Senin, 03 Mei 2021 / 08:18 WIB
Berlaku 1 Juli 2021, simak aturan baru kinerja PNS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sedangkan untuk penyusunan SKP Jabatan Pimpinan Tinggi model pengembangan dilakukan dengan menambahkan perspektif penerima layanan, stakeholder, proses bisnis, dan anggaran. 

Sesudah ditetapkan SKP jabatan pimpinan tinggi, jelas Samsul, dilanjutkan dengan pembuatan matrik peran hasil sebagai proses cascading vertikal (JPT ke JA/JF) dan cascading Horisontal (Pembagian Tugas di antara JA/JF). 

“Dari matrik peran hasil dijadikan dasar penyusunan SKP Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional dengan model inisiasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (1/5/2021). 

Model inisiasi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 

1. Rencana SKP JA/JF 

2. Verifikasi Keterkaitan dengan Angka Kredit khusus JF 

3. Reviu SKP JA/JF 

4. Penetapan SKP bagi JA/JF 

“Sedangkan untuk model pengembangan ditambah kategori penilaian pada target yaitu kurang (jauh di bawah target) dan cukup (sedikit di bawah target),” bebernya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak Aturan Baru Kinerja PNS, Berlaku Mulai 1 Juli 2021"
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Muhammad Choirul Anwar

Selanjutnya: Catat, PNS dengan kriteria ini tidak dapat THR dan gaji ke-13

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×