Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, terdapat 11 kategori pelatihan yang banyak dipilih penerima kartu prakerja pada gelombang 1 hingga gelombang 3.
Pertama kategori penjualan dan pemasaran. Hal ini sesuai dengan jenis pekerjaan yang paling banyak dimintai pada sejumlah platform pencari kerja.
Baca Juga: Pendaftaran dibuka besok, kuota gelombang 4 kartu prakerja sebanyak 800.000 penerima
Kedua, kategori kelompok lainnya yakni bundling. Misalnya penerima kartu prakerja memilih bundling pelatihan yang terdapat pelatihan produksi, keuangan dan branding.
“Untuk yang penjualan dan pemasaran yang membeli itu jumlahnya 300.000 orang,” kata Denni saat Konferensi Pers Virtual, Jumat (7/8).
Ketiga, pelatihan teknologi informasi. Keempat, pelatihan keuangan. Kelima, pelatihan bahasa asing yakni bahasa Inggris, bahasa Korea, bahasa Jepang, Arab dan Mandarin.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja dibuka lagi, ini jadwal pendaftaran peserta
Keenam, kategori gaya hidup atau lifestyle. Ketujuh, pelatihan manajemen. Kedelapan, pelatihan perkantoran. Kesembilan, pelatihan sosial dan perilaku misalnya customer service.
“Selanjutnya makanan dan minuman, food and beverage. Pertanian ada di kelompok sebelas. Ini adalah kelompok favorit dari yang sudah diambil teman-teman prakerja,” jelas Denni.
Lebih lanjut, Denni mengatakan, bersamaan dengan pembukaan gelombang keempat, manajemen kartu prakerja menerima usulan kemitraan dari beberapa calon digital platform dan mitra pembayaran.
Sejauh ini terdapat 5 calon digital digital platform baru, 4 calon mitra pembayaran baru, 16 calon lembaga pelatihan baru dan 362 jenis pelatihan baru.
“Sedang kita lakukan assessment ada 5. Untuk mitra pembayaran selama ini baru ada 4 yaitu ovo, gopay, link aja dan BNI. Ini akan bertambah 4 lagi kalau integrasi system berlangsung mulus dan assessment telah selesai,” ujar Denni.
Baca Juga: Lowongan kerja Agustus 2020 PT Konimex untuk semua jenjang pendidikan
Denni mengatakan, jenis pelatihan yang sudah dibeli adalah 1.338 jenis pelatihan dengan harga bervariasi mulai dari Rp 0 rupiah sampai Rp 1 juta rupiah.
“Rata-rata harga pelatihan yang dibeli sebesar 384.000. jumlah transaksi pembelian pelatihan yang sudah terjadi sampai sekarang sebanyak 855.000 transaksi pembelian,” terang Denni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News