kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berapa harta kekayaan Rizal Ramli


Rabu, 12 Agustus 2015 / 20:38 WIB
Berapa harta kekayaan Rizal Ramli


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Presiden Abdurrahmad Wahid pada tahun 2001. Berdasarkan data yang dilansir dari situs acch.kpk.go.id, harta kekayaan yang dilaporkan Rizal saat itu sebesar Rp Rp 8.509.361.000 dan US$ 88.110. 

Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 3.707.584.000. Aset tersebut terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Bandung, empat bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor, serta dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. 

Selain itu, ada pula harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 608 juta dan harta berupa logam mulia senilai Rp 216 juta. Sementara itu, untuk harta bergerak lain berupa barang elektronik, harta Rizal senilai Rp 90 juta. 

Ada pula harta berupa surat berharga senilai Rp 3 miliar serta giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 887.777.000 dan US$ 88.110. 

Presiden Jokowi mengganti lima menteri dan seorang pejabat setingkat menteri. Di Kabinet Kerja, Rizal Ramli menggantikan posisi Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman. Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian, Pramono Anung, politisi PDI-P, dilantik menjadi Sekretaris Kabinet. Pramono menggantikan posisi Andi Widjajanto. 

Selanjutnya, Thomas Trikasih Lembong dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Sementara, Sofyan Djalil, yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian, dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago. 

Ada pun mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dilantik sebagai Menko Perekonomian. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×