kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Bendungan Jatibarang akan dilengkapi panel surya


Rabu, 03 Januari 2018 / 08:30 WIB
 Bendungan Jatibarang akan dilengkapi panel surya


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana sedang membangun 936 panel surya di Bendungan Jatibarang. Panel-panel surya tersebut diperkirakan akan menghasilkan 300 KWH listrik yang akan dimanfaatkan untuk operasional bendungan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan panel surya di Bendungan Jatibarang ini merupakan pilot project. Selain itu, rencananya pembangunan panel surya tak hanya akan dilakukan di badan bendungan, tapi juga di badan air.

"Pembangunan panel surya ini merupakan proyek percontohan dalam rangka mengoptimalkan aset bendungan. Jadi tidak hanya di tubuh bendungan saja, tapi nanti di badan-badan air bendungan, sehingga tidak memerlukan pembebasan lahan,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (3/1).

Oleh karenanya pembangunan panel surya juga akan direplikasi penerapannya di bendungan lainnya, sehingga produksi listriknya dapat memenuhi kebutuhan untuk operasi bendungan.

Pembangunan Bendungan Jatibarang yang memiliki luas genangan 189 hektare dimulai sejak Oktober 2009 dan pada 4 Mei 2015 dikeluarkan izin operasinya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bendungan Jatibarang yang memiliki volume tampung total 20,4 juta m3 akan memiliki fungsi utama sebagai penyedia air baku sebesar 1.050 liter/detik dan pengendalian banjir dengan pengurangan risiko sebesar 2,7 juta m3 di Kota Semarang.

Pembangunan Bendungan Jatibarang membutuhkan biaya Rp 655 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya KSO.

Saat ini Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dan Pemerintah Daerah juga tengah mempersiapkan studi kelayakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang akan bersumber dari Bendungan Jatibarang.

SPAM Semarang Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kapasitasnya sebesar 750 liter/detik dan direncanakan dapat melayani 300.000 jiwa di di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Semarang Barat, Tugu, Ngaliyan. Selain itu, bendungan Jatibarang ini memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,5 Megawatt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×