kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bencana alam menelan 14 korban


Kamis, 10 Januari 2013 / 06:21 WIB
Bencana alam menelan 14 korban
ILUSTRASI. Hidangan lucu Gurita Sosis Kentang yang cocok disajikan bagi anak-anak yang susah makan (Dok/Dapur Kobe)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia dilanda banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Dalam kurun waktu empat hari terakhir, terdapat 52 kabupaten/kota yang mengalami bencana alam tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari 52 kejadian itu menyebabkan 14 orang meninggal, enam orang hilang, delapan orang luka-luka, 920 rumah rusak, dan ribuan rumah terendam banjir. Banjir yang dominan terjadi di 25 kabupaten/kota, sedangkan longsor di 15 kabupaten/kota dan puting beliung di 12 kabupaten/kota.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, jumlah wilayah yang terkena bencana bakal bertambah mengingat musim hujan masih berlangsung hingga akhir Maret. "Seperti sebelumnya, Januari adalah puncak kejadian bencana hidrometeorologi," ungkapnya, Rabu (9/1).

Untuk mengatasi banjir, longsor dan puting beliung di 52 daerah, BNPB sudah menggelontorkan dana siap pakai Rp 70,76 miliar kepada 15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan 21 BPBD kabupaten/kota yang terkena bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×