kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bencana alam menelan 14 korban


Kamis, 10 Januari 2013 / 06:21 WIB
Bencana alam menelan 14 korban
ILUSTRASI. Hidangan lucu Gurita Sosis Kentang yang cocok disajikan bagi anak-anak yang susah makan (Dok/Dapur Kobe)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia dilanda banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Dalam kurun waktu empat hari terakhir, terdapat 52 kabupaten/kota yang mengalami bencana alam tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari 52 kejadian itu menyebabkan 14 orang meninggal, enam orang hilang, delapan orang luka-luka, 920 rumah rusak, dan ribuan rumah terendam banjir. Banjir yang dominan terjadi di 25 kabupaten/kota, sedangkan longsor di 15 kabupaten/kota dan puting beliung di 12 kabupaten/kota.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, jumlah wilayah yang terkena bencana bakal bertambah mengingat musim hujan masih berlangsung hingga akhir Maret. "Seperti sebelumnya, Januari adalah puncak kejadian bencana hidrometeorologi," ungkapnya, Rabu (9/1).

Untuk mengatasi banjir, longsor dan puting beliung di 52 daerah, BNPB sudah menggelontorkan dana siap pakai Rp 70,76 miliar kepada 15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan 21 BPBD kabupaten/kota yang terkena bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×