kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Belum Capres, kaus Jokowi sudah laris di Semarang


Sabtu, 08 Februari 2014 / 13:44 WIB
Belum Capres, kaus Jokowi sudah laris di Semarang
ILUSTRASI. ESDM dan PLN akan mulai uji coba konversi kompor listrik


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEMARANG.  Budi (39), penjual kaus bertuliskan “Jokowi” di Jalan Simongan Semarang tampak sumringah menjajakkan dagangannya. Kausnya laris manis diburu pembeli. Budi tergolong kreatif menjual hasil karyanya. Tiap kaus yang dijualnya selalu laku di pasaran.

Kaus Jokowi dijual dengan harga tiap potong Rp 55.000. Motifnya, kaus putih polos dengan tulisan pada bagian depan “Jokowi 2014". Belakang kaus tertulis kalimat, “He Is My Presiden.” Ada juga kaus putih yang bergambar wajah Jokowi dengan tulisan di dada “Menuju Indonesia Baru".

“Kami jual Rp 55.000. Alhamdulillah laris,” kata Budi, penjual asal Gedung Batu Utara, 5 RT 06, Rw 06 Semarang ini, Sabtu (8/2/2014).

Menurut Budi, dirinya menjual kaus itu karena melihat potensi Jokowi yang digadang calon presiden menarik perhatian. Diakuinya, para pembeli adalah perorangan. Terkadang, dia diminta menyiapkan kaus dengan jumlah lebih banyak.

“Rata-rata yang beli mengaku sebagai penggemar. Mereka ingin pak Jokowi maju sebagai Presiden 2014," terangnya.

kaus bertuliskan Jokowi diburu tidak saja oleh warga Semarang, tetapi dari berbagai daerah. Menurut Budi, yang membeli kausnya ada dari Demak, Kendal, Grobogan, dan Kudus. Selain kaus Jokowi, dijual pula kaus Presiden RI ke-2 Soeharto. kaus Soeharto yang dijual bertuliskan, “Piye Kabare”.

"kaus Jokowi sama pak Harto sama-sama laris. Tapi, kaus Jokowi lebih laris. Jadi, ya lumayan banyak yang cari, bahkan seringkali kehabisan stok," sambung Budi.

Terpisah, Fungsionaris PDIP Jawa Tengah, Maria Goretti Nunik Sriyuningsih Hariati menilai, penjualan kaus Jokowi memanfaatkan hasil survei. Meski begitu, dia tak merisaukan adanya penjualan kaus bergambar kader PDIP di Semarang. Sebaliknya, partai berbangga karena partai semakin populer.

“Partai memang tak menggerakkan untuk mencetak kaus Jokowi. Tetapi, kami mendukung saja asal isi kaus tak menjelekkan,” jelas legislator Jawa Tengah ini. (Kontributir Semarang Nazar Nurdin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×