kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini alasan Basuki mau naik bus ke Balaikota


Jumat, 07 Februari 2014 / 13:10 WIB
Ini alasan Basuki mau naik bus ke Balaikota
ILUSTRASI. Cek Saham-saham yang Paling Banyak Dikoleksi Asing Pekan Lalu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta menepati janjinya untuk menggunakan bus kota terintegrasi busway (BKTB) menuju kantornya, di Balaikota Jakarta, dari rumahnya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2014) pagi. Untuk menuju Halte BKTB di Waduk Pluit, Basuki menggowes sepedanya. Sebelumnya, beberapa pekan lalu, Basuki menyatakan akan tetap menggunakan kendaraan dinas pada one day no car. Alasannya ialah demi efisiensi waktu. Apa alasan Basuki hingga akhirnya mau menggunakan moda transportasi umum?

"Aku pengen kampanyekan kepada teman-teman yang lain, yang tinggal di perumahan untuk naik bus," kata Basuki, saat berada di BKTB Pantai Indah Kapuk-Monas, Jakarta, Jumat pagi.

Paling tidak, kata Basuki, warga mau beralih menggunakan transportasi umum sekali dalam seminggu. Transportasi umum tak hanya BKTB, tetapi juga transjakarta, mikrolet, dan bus kota.  

Basuki juga mengatakan, taksi merupakan kendaraan umum. Dengan menggunakan taksi atau menumpang mobil rekan, menurutnya, itu dapat mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan.

"Makanya, konsep BKTB ini baik, seperti park and ride. Bisa parkir sepeda di taman, kemudian naik bus," kata Basuki.

Ia menargetkan jarak tempuh BKTB setiap 10 menit. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Basuki tak sampai 5 menit menunggu BKTB di Halte Waduk Pluit. Jajaran kursi paling belakang menjadi pilihannya. Basuki didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.

Para satgas on board BKTB tetap bekerja profesional dan meminta tiket kepada rombongan yang mengikuti Basuki.

Jumat ini merupakan kali kedua penerapan kebijakan one day no car. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi PNS DKI.

Para PNS, mulai dari sekda hingga PNS tingkat kelurahan, diimbau untuk menggunakan transportasi massal ke kantor. Instruksi ini untuk memberi contoh kepada warga Jakarta lainnya untuk beralih menggunakan transportasi massal.

Pada Januari lalu, Basuki memilih menggunakan kendaraan dinasnya, Land Cruiser, menuju Balaikota. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×