CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Belanja kementerian dipantau secara elektronik


Rabu, 29 April 2015 / 12:03 WIB
Belanja kementerian dipantau secara elektronik
ILUSTRASI. BMKG prediksi akan ada paparan sinar UV berbahaya hari ini, Sabtu, 18 November 2023


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah berencana memperketat pengawasan belanja kementerian dan lembaga. Presiden Joko Widodo mengatakan, pengetatan pengawasan tersebut akan dilakukan dengan menerapkan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN).

Dengan sistem ini nantinya, setiap belanja kementerian dan lembaga akan dipantau secara elektronik. "Kalau ini dijalankan, semua akan ketahuan, berapa anggaran yang ditransfer ke daerah, anggaran tersebut digunakan untuk apa, semua real time, kontrol dan pengecekannya lebih mudah," kata Jokowi di Istana Selasa (29/4).

Sayang, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci kapan sistem pemantauan penggunaan anggaran tersebut akan benar- benar efektif digunakan, dan bagaimana cara penerapannya. Dia hanya mengatakan, kalau di tingkat kementerian lembaga metode pengawasan dengan sistem tersebut baik, sistem tersebut juga akan diterapkan di tingkat daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×