kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Belanja kementerian dipantau secara elektronik


Rabu, 29 April 2015 / 12:03 WIB
Belanja kementerian dipantau secara elektronik
ILUSTRASI. BMKG prediksi akan ada paparan sinar UV berbahaya hari ini, Sabtu, 18 November 2023


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah berencana memperketat pengawasan belanja kementerian dan lembaga. Presiden Joko Widodo mengatakan, pengetatan pengawasan tersebut akan dilakukan dengan menerapkan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN).

Dengan sistem ini nantinya, setiap belanja kementerian dan lembaga akan dipantau secara elektronik. "Kalau ini dijalankan, semua akan ketahuan, berapa anggaran yang ditransfer ke daerah, anggaran tersebut digunakan untuk apa, semua real time, kontrol dan pengecekannya lebih mudah," kata Jokowi di Istana Selasa (29/4).

Sayang, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci kapan sistem pemantauan penggunaan anggaran tersebut akan benar- benar efektif digunakan, dan bagaimana cara penerapannya. Dia hanya mengatakan, kalau di tingkat kementerian lembaga metode pengawasan dengan sistem tersebut baik, sistem tersebut juga akan diterapkan di tingkat daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×