Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah pada tahun 2016 nanti berencana akan menggelontorkan dana segar untuk semua kabupaten di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan, rencananya gelontoran dana yang akan diterima rata- rata akan mencapai Rp 100 miliar.
Tapi, besaran anggaran tersebut akan berbeda antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya. Perbedaan besaran tersebut kata Jokowi akan didasarkan pada beberapa pertimbangan dan kriteria.
Pertama, indikator tata kelola kabupaten. Kedua, indeks korupsi di kabupaten. Ketiga, penyerapan anggaran.
Keempat, pembangunan yang dilakukan kabupaten di bidang kesehatan dan infrastruktur. Kelima, luas wilayah. Dan keenam, jumlah penduduk.
"Jadi nanti penambahan tidak merata, ada yang dapat Rp 100 miliar, ada yang 80 miliar, 70 miliar juga ada," kata Jokowi di Jakarta Selasa (29/4).
Jokowi mengatakan, pemberian gelontoran dana tersebut diharapkan bisa meningkatkan anggaran pembangunan di daerah.
"Selama ini anggaran daerah banyak habis untuk belanja pegawai, anggaran pembangunan hanya 18%, saya harap dengan stimulan ini prosentase anggaran pembangunan di daerah bisa ditingkatkan," katanya.
Jokowi mengatakan, selain berencana menggelontorkan tambahan anggaran untuk kabupaten, pemerintah juga berencana akan menggelontorkan tambahan dana untuk propinsi. "Itu mungkin 2017, atau bisa tahun itu dua-duanya dapat, asal anggarannya mencukupi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News