Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Bhima Yudhistira mengatakan, untuk outlook, ia memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh di angka 5% di tahun 2024 untuk best scenario dan 4,7-4,9% dengan skenario moderat. Faktor yang tidak bisa diprediksi seperti ekspor dan investasi masih akan menjadi tantangan di tahun 2024.
Baca Juga: Grant Thornton Dukung Kemudahan Layanan Pajak Terbaru Core Tax Administration System
Namun, dirinya melihat bahwa masih ada harapan bagi perekonomian Indonesia dari sisi faktor konsumsi rumah tangga domestik ditopang adanya Bonus Demografi. Tugas pemerintah sekarang adalah bagaimana caranya agar masyarakat yang masuk kategori menengah ke atas untuk mulai banyak spending di dalam negeri daripada ke luar negeri.
“Untuk para pelaku usaha, kami sarankan untuk mulai fokus dengan hal yang berhubungan dengan isu keberlanjutan. Dengan skor ESG (Environment, Social and Governance) yang bagus, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan pendanaan yang lebih besar, bunga lebih rendah sehingga berpengaruh terhadap brand awareness yang lebih tinggi, dan loyalitas karyawan maupun konsumen bisa terjaga. Kunci - kunci tersebut harus dijaga menuju momentum 2024,” ujarnya.
Tagor menambahkan, memasuki tahun 2024, perusahaan harus mulai menuju ke hal - hal seperti sustainability dan accountability. Hal apapun yang dilakukan oleh perusahaan saat ini, bisa dinilai oleh masyarakat umum secara langsung karena penggunaan media yang sudah masif.
Harapannya perusahaan dapat menganggap sustainability ini menjadi hal yang membuat semua stakeholder mulai aware dan aktif terhadap konsep berkelanjutan.
Baca Juga: Siap-Siap! Setoran Pajak Daerah Ikut Moncer Berkat Pemilu dan Nataru
“Fokus kami di Grant Thornton saat ini adalah di kualitas sehingga kami bisa terus beradaptasi terhadap perkembangan industri. Tantangan paling utama sekarang adalah maraknya penggunaan AI, dan bagaimana kami dapat memanfaatkan teknologi ini sehingga profesi ini bisa tetap relevan. Tentunya juga yang paling kami jaga adalah bagaimana kami menjaga hubungan kami secara personal.” tutup Tagor Sidik Sigiro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News