CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Beda Cara Atasi Ketidakpastian Global, BI: IMF Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman


Selasa, 22 Agustus 2023 / 11:01 WIB
Beda Cara Atasi Ketidakpastian Global, BI: IMF Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman
ILUSTRASI. Bank Indonesia menggunakan bauran kebijakan untuk mengurangi dampak buruk ketidakpastian global terhadap Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) serta pemerintah menggunakan bauran kebijakan untuk mengurangi dampak buruk ketidakpastian global terhadap Indonesia. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyiratkan, mungkin secara teori langkah yang diambil oleh otoritas tidak sesuai pakem yang ada. 

Juga mungkin tidak masuk dalam rekomendasi yang diberikan oleh lembaga internasional, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, Perry bilang cara inilah yang cocok untuk Indonesia. 

Baca Juga: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan, Demi Menjaga Stabilitas Rupiah

"Kami tidak peduli dengan yang dikatakan oleh IMF. IMF mungkin pintar dalam berteori. Namun, kami lebih berpengalaman," tutur Perry dalam pembukaan ASEAN Fest 2023, Selasa (22/8) di Jakarta. 

Ketidakpastian global yang tinggi menyebabkan tingginya angka inflasi. Bila negara-negara lain menggunakan instrumen suku bunga untuk menekan inflasi, BI tak hanya menggunakan instrumen tersebut. 

Dalam hal ini, BI juga menggunakan langkah stabilisasi nilai tukar rupiah untuk menjaga agar inflasi barang impor (imported inflation) tidak signifikan. 

Selain itu, BI juga bersama dengan pemerintah bersama dalam menekan inflasi pangan lewat tim pengendalian inflasi. 

"Bauran langkah kebijakan tersebut yang kami gunakan untuk mendukung pertumbuhan di tengah menanggulangi spillover dari ketidakpastian global," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×