kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beberapa tipe produk ventilator dalam negeri sedang jalani uji ketahanan di Kemkes


Minggu, 03 Mei 2020 / 20:58 WIB
Beberapa tipe produk ventilator dalam negeri sedang jalani uji ketahanan di Kemkes
ILUSTRASI. Direktur Utama, Abraham Mose (kiri) memperkenalkan ventilator tersebut padasaat menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Senin (20/4).


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Produk pertama, Ventilator Resusitator Manual (VRM). Ventilator jenis ini, murni hasil kreasi Pindad dan diproduksi sendiri oleh Pindad, tanpa kerjasama dengan pihak lain.

Adapun ventilator VRM ini dipatok dengan harga murah meriah cuma Rp 10 juta per unit.

Baca Juga: Hore, ventilator made in Indonesia bisa dipakai rumah sakit mulai pertengahan Mei

Sedangkan produk yang kedua adalah Ventilator Covent-20. Ventilator Covent-20 ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Indoensia (UI). 

Saat ini Ventilator Covent-20 memiliki dua type. Pertama type takni Covent-20 CPAP yang berfungsi untuk memberikan terapi oksigen. Harga ventilator jenis CPAP di kisaran Rp 60 juta per unit.

Baca Juga: Ventilator lokal made in PT Pindad siap bantu pasien corona, berapa harga jualnya?

Sementara kedua adalah Ventilator Covent-20 type CMV. Ventilator ini dipergunakan untuk pasien yang mengalami gagal nafas. Adapun harga ventilator Covent-20 type CMV dijual dengan harga paling mahal yakni Rp 100 juta.

Sedangkan Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memproduksi ventilator ini.

Baca Juga: Hore, Pindad sudah bisa bikin ventilator buat pasien corona, kerjasama dengan UI

Pihak lain yang tengah menjajaki produksi ventilator di dalam negeri adalah BPPT yang telah menggandeng dua perusahaan yakni PT LEN dan PT Poly Jaya Medical.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×